►►►►► SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ◄◄◄◄◄

Assalamu'alaikum..... Selamat datang di blog saya yang masih baru-barunya ini, semoga blog saya bisa menghibur dan bermanfaat untuk semua pembacanya.
Tema yang akan saya buat untuk blog ini "Obrolan Santai" Kenapa saya memberi tema "Obrolan Santai" ? Yah blog ini bisa membantu para netter's yang mungkin lagi kesepian,Bete,atau butuh teman curhat or Mencari software-software komputer? Mudah-mudahan bisa anda temukan di blog ini, jadi blog ini tepat untuk para netter's yang lagi ada problem. Insya Allah saya dapat membantu masalah apa yang anda punya.
Saya sebagai pemilik Blog ini bertanggung jawab atas semua isi yang terkandung di dalam blog ini. Salam kenal ..Salam sejahtera...Wassalam.


NB : Jika pertanyaan anda tidak bisa saya jawab dengan baik dan benar, anda bisa tanyakan masalah anda disini http://forum.read-o.com/ Terima Kasih.

Archives

Post

Orang Pintar ◄▬► Orang Bodoh

Hai..apa kabar semua? ini ada sedikit kutipan yang bisa kita cerna, walaupun judulnya terlalu Lebay Hahha tapi isinya bagus kok.. silahkan di baca ya..

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.


3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.


4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.


5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.


6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tetapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tetapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.


7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.


8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang bekerja. Tetapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar “meratap-ratap” kepada orang bodoh agar tetap dberikan pekerjaan.


9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.


10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


Pertanyaan nya adalah:


1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh?


2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh?


3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh?


4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh?


Kesimpulannya :

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

2. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

3. Kata kunci nya adalah “resiko” dan “berusaha”, karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

4. Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.


Post

8 Ciri-Ciri Orang Ikhlas

Delapan Ciri-Ciri Orang Ikhlas



Ada delapan tanda-tanda keikhlasan yg bisa kita gunakan u/ mengecek apakah rasa ikhlas telah mengisi relung-relung hati kita. Kedelapan tanda itu adl:

1. Keikhlasan hadir bila Anda takut akan popularitas

Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri berkata, “Sedikit sekali kita melihat orang yg tdk menyukai kedudukan dan jabatan. Seseorang bisa menahan diri dari makanan, minuman, dan harta, namun ia tidak sanggup menahan diri dari iming-iming kedudukan. Bahkan, ia tidak segan-segan merebutnya meskipun harus menjegal kawan atau lawan.” Karena itu tak heran jika para ulama salaf bnyk menulis buku ttg larangan mencintai popularitas, jabatan dan riya.

Fudhail bin Iyadh berkata, “Jika Anda mampu untuk tdk dikenal oleh orang lain, maka laksanakanlah. Anda tdk merugi sekiranya Anda tdk terkenal. Anda juga tdk merugi sekiranya Anda tdk disanjung ornag lain. Demikian pula, janganlah gusar jika Anda menjadi orang yg tercela di mata manusia, tetapi menjadi manusia terpuji & terhormat di sisi Allah.”

Meski demikian, ucapan para ulama tersebut bkn menyeru agar kita mengasingkan diri dari khalayak ramai (uzlah). Ucapan itu adl peringatan agar dlm mengarungi kehidupan kita tdk terjebak pada jerat hawa nafsu ingin mendapat pujian manusia. Apalagi, para Nabi dan orang-orang saleh adalah orang-orang yang popular. Yg dilarang adl meminta nama kita dipopulerkan, meminta jabatan, dan sikap rakus pada kedudukan. Jika tanpa ambisi dan tanpa meminta kita menjadi dikenal orang, itu tdk mengapa. Meskipun itu bisa menjadi malapetaka bagi orang yg lemah dan tdk siap menghadapinya.

2. Ikhlas ada saat Anda mengakui bahwa diri Anda punya banyak kekurangan


Orang yg ikhlas selalu merasa dirinya memiliki banyak kekurangan. Ia merasa belum maksimal dalam menjalankan segala kewajiban yg dibebankan Allah swt. Karena itu ia tdk pernah merasa ujub dengan setiap kebaikan yg dikerjakannya. Sebaliknya, ia cemasi apa-apa yang dilakukannya tdk diterima Allah swt. karena itu ia kerap menangis.

AisyahR.A. prnh bertanya kpd Rasulullah SAW. tntg mksd firman Allah: “Dan orang-ornag yg mengeluarkan rezeki yg dikaruniai kepada mereka, sedang hati mereka takut bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” Apakah mereka itu orang-orang yg mencuri, orang-orang yang berzina, dan para peminum minuman keras, sdg mereka takut akan siksa dan murka Allah ‘Azza wa jalla? Rasulullah SAW. menjawab, “Bkn, wahai Putri Abu Bakar. Mereka itu adl orang-orang yg rajin shalat, berpuasa, & sering bersedekah, sementera mereka khawatir amal mereka tdk diterima. Mereka bergegas dlm menjalankan kebaikan & mereka orang-orang yg berlomba.” (Ahmad).

3. Keikhlasan hadir ketika Anda lebih cenderung untuk menyembunyikan amal kebajikan

Orang yg tulus adl orang yg tdk ingin amal perbuatannya diketahui orang lain. Ibarat pohon, mereka lebih senang menjadi akar yg tertutup tanah tapi menghidupi keseluruhan pohon. Ibarat rumah, mereka pondasi yang berkalang tanah namun menopang keseluruhan bangunan.

Suatu hari Umar bin Khaththab pergi ke Masjid Nabawi. Ia mendapati Mu’adz sdng menangis di dekat makam Rasulullah SAW Umar menegurnya, “Mengapa kau menangis?” Mu’adz menjawab, “Aku telah mendengar hadits dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda, ‘Riya sekalipun hanya sedikit, ia termasuk syirik. Dan barang siapa memusuhi kekasih-kekasih Allah maka ia telah menyatakan perang terhadap Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg baik, takwa, serta tidak dikenal. Sekalipun mereka tdk ada, mereka tdk hilang dan sekalipun mereka ada, mereka tidak dikenal. Hati mereka bagaikan pelita yang menerangi petunjuk. Mereka keluar dari segala tempat yg gelap gulita.” (Ibnu Majah dan Baihaqi)

4. Ikhlas ada saat Anda tak masalah ditempatkan sebagai pemimpin atau prajurit

Rasulullah saw. melukiskan tipe orang seperti ini dengan berkataan, “Beruntunglah seorang hamba yang memegang tali kendali kudanya di jalan Allah sementara kepala & tumitnya berdebu. Apabila ia bertugas menjaga benteng pertahanan, ia benar-benar menjaganya. Dan jika ia bertugas sebagai pemberi minuman, ia benar-benar melaksanakannya.”

Itulah yg terjadi pada diri Khalid bin Walid saat Khalifah Umar bin Khaththab memberhentikannya dari jabatan panglima perang. Khalid tdk kecewa apalagi sakit hati. Sebab, ia berjuang bkn untuk Umar, bkn pula untuk komandan barunya Abu Ubaidah. Khalid berjuang untuk mendapat ridha Allah swt.

5. Keikhlasan ada ketika Anda mengutamakan keridhaan Allah daripada keridhaan manusia


Tdk sedikit manusia hidup di bawah bayang-bayang orang lain. Bila orang itu menuntun pada keridhaan Allah, sungguh kita sangat beruntung. Tapi tak jarang orang itu memakai kekuasaannya untuk memaksa kita bermaksiat kepada Allah SWT Di sinilah keikhlasan kita diuji. Memilih keridhaan Allah swt. atau keridhaan manusia yg mendominasi diri kita? Pilihan kita seharusnya seperti pilihan Masyithoh si tukang sisir anak Fir’aun. Ia lebih memilih keridhaan Allah daripada hrs menyembah Fir’aun.

6. Ikhlas ada saat Anda cinta dan marah karena Allah


Adalah ikhlas saat Anda menyatakan cinta & benci, memberi atau menolak, ridha & marah kpd seseorang atau sesuatu krn kecintaan Anda kpd Allah & keinginan membela agamaNya, bukan untuk kepentingan pribadi Anda. Sebaliknya, Allah SWT mencela orang yg berbuat kebalikan dari itu. “Dan di antara mereka ada orang yg mencela ttg (pembagian) zakat. Jika mereka diberi sebagian daripadanya, mereka bersenang hati & jika mereka tdk diberi sebagian daripadanya, dgn serta merta mereka menjadi marah.” (At-Taubah: 58)

7. Keikhalasan hadir saat Anda sabar terhadap panjangnya jalan

Keikhlasan Anda akan diuji oleh waktu. Sepanjang hidup Anda adl ujian. Ketegaran Anda untuk menegakkan kalimatNya di muka bumi meski tahu jalannya sangat jauh, sementara hasilnya belum pasti & kesulitan sudah di depan mata, amat sangat diuji. Hanya orang-orang yang mengharap keridhaan Allah yg bisa tegar menempuh jalan panjang itu. Seperti Nabi Nuh A.S. yang giat tanpa lelah selama 950 tahun berdakwah. Seperti Umar bin Khaththab yg berkata, “Jika ada seribu mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada seratus mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada sepuluh mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada satu mujahid berjuang di medan juang, itulah aku!”

8. Ikhlas ada saat Anda merasa gembira jika kawan Anda memiliki kelebihan


Yg paling sulit adl menerima orang lain memiliki kelebihan yg tdk kita miliki. Apalagi orang itu junior kita. Hasad. Itulah sifat yang menutup keikhlasan hadir di relung hati kita. Hanya orang yg ada sifat ikhlas dalam dirinya yg mau memberi kesempatan kpd orang yg mempunyai kemampuan yg memadai untuk mengambil bagian dari tanggung jawab yg dipikulnya. Tanpa beban ia mempersilakan orang yg lebih baik dari dirinya untuk tampil menggantikan dirinya. Tak ada rasa iri. Tak ada rasa dendam. Jika seorang leader, orang seperti ini tdk segan-segan membagi tugas kepada siapapun yg dianggap punya kemampuan.


Friends Link
Chat

Most Popular Article

Friends Link
Chat Klik Disini
Muchlis D'bienfaisance